Skip to main content

Pohon Api dalam Al-Quran

(Tafsir Scientific QS. Yasin: 80)

Selama ribuan tahun umat manusia telah memanfaatkan kayu-kayuan sebagai menjadi bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti memasak, menghangatkan tubuh di musim dingin dan sebagainya.

Namun tahukah anda bahwa ternyata berabad-abad yang lalu Al-Quran telah memberikan petunjuk luar biasa tentang kayu dan kaitannya dengan api (energi)?

Untuk bidang energi ini setidaknya ada tiga petunjuk spesifik di Al-Qur’an yaitu di Surat Yaasiin 80, Al-Waqi’ah 71-72 dan An-Nur 35.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir yang menjelaskan Surat Yaasiin ayat 80:

الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ

“yaitu (Allah) yang telah menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.”

Mengutip pernyataan Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud kayu yang hijau itu adalah pohon Marakh atau Markh dan pohon ‘Afar.

Marakh – Leptadenia pyrotechnica – pohon api

Muhaimin Iqbal, salah satu pakar pertanian muslim mengatakan, “Hasil pencarian saya tentang pohon Marakh ini ketemu nama latinnya yaitu Leptadenia pyrotechnica dari family Asclepiadaceae. Menariknya adalah nama latin pyrotechnica – ini mempunyai arti pembuat api. Artinya masyarakat yang tinggal dimana pohon tersebut berada mengenalnya sebagai pohon untuk membuat api.

Tanaman ini menyebar luas di Hijaz, Afrika Utara, Asia Tengah dan di Mediterania. Tanamannya seperti semak, selain digunakan untuk membuat api – bisa dibuat sayur dan bahkan juga bahan untuk berbagai pengobatan…” (GeraiDinar.com)

Dalam kesempatan lain, beliau menyampaikan, “Hasil dari pepohonan tersebut yang berupa serat maupun karbohidrat, selain untuk pangan juga bisa diolah menjadi sumber energi – seperti bioethanol untuk jaman ini dan yang berupa minyak bisa diolah menjadi biodiesel. Bahwasanya energi itu berasal dari pohon-pohonan yang hijau inipun diisyaratkan di Al-Qur’an melalui setidaknya dua surat yaitu surat 36:80 dan surat 56 : 71-72.” (GeraiDinar.com)

Subhanallah…

Ternyata masih banyak misteri dalam Al-Quran yang belum terungkap oleh para ilmuwan. Menjadi tugas kita bersama untuk melakukannya. Mari kita jadikan Al-Quran sebagai sumber inspirasi sekaligus petunjuk kita dalam hidup ini.

Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Peternakan Dalam Al Quran

Bagi seluruh umat Islam, Al Quran adalah pedoman hidup yang berisi segala hal baik itu secara duniawi maupun akhirat. Apa lagi ilmu pengetahuan, bahkan semua jenis ilmu pengetahuan telah tercatat  di dalam kitab suci umat islam ini secara lengkap . dan Salah satu ilmu pengetahuan yang akan kita bahas adalah Ilmu Peternakan Dalam Al Quran. وَ إِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعامِ لَعِبْرَةً نُسْقيكُمْ مِمَّا في‏ بُطُونِها وَ لَكُمْ فيها مَنافِعُ كَثيرَةٌ وَ مِنْها تَأْكُلُون “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada di dalam perutnya,dan (juga) pada binatang itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan sebagian dari padanya kamu makan”. (QS. Al Mukminun: 21) Mahasuci Allah yang telah menciptakan beraneka ragam hewan ternak yang sangat bermanfaat bagi umat manusia. Jikalau kita perhatikan isi kandungan ayat di atas surat Al Mukminuun ayat 21 dapat kita lihat sungguh betapa p...

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Al-Quran

Bagi ilmuwan al-Qur`an adalah inspirator, maknanya bahwa dalam al-Qur’an banyak terkandung teks-teks (ayat-ayat) yang mendorong manusia untuk melihat, memandang, berfikir, serta mencermati fenomena-fenomena alam semesta ciptaan Tuhan yang menarik untuk diselidiki, diteliti dan dikembangkan. Al-Qur’an menantang manusia untuk menggunakan akal fikirannya seoptimal mungkin. Al-Qur`an memuat segala informasi yang dibutuhkan manusia, baik yang sudah diketahui maupun belum diketahui. Informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi pun disebutkan berulang-ulang dengan tujuan agar manusia bertindak untuk melakukan nazhar. Nazhar adalah mempraktekkan metode, mengadakan observasi dan penelitian ilmiah terhadap segala macam peristiwa alam di seluruh jagad ini, juga terhadap lingkungan keadaan masyarakat dan historisitas bangsa-bangsa zaman dahulu.  Sebagaimana firman Allah berikut ini: قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ Artinya:    “Kataka...