Skip to main content

Al-Qur’an dan Cerita Perjalanan Darah

Dalam (QS. Al-Infithaar: 6-8) telah dijelaskan:

(6). يَا أَيُّهَا الْإِنْسَانُ مَا غَرَّكَ بِرَبِّكَ الْكَرِيمِ
Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhanmu Yang Maha Pemurah.


(7). الَّذِي خَلَقَكَ فَسَوَّاكَ فَعَدَلَكَ
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang,


(8). فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ
dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuh-mu. 

SETIAP hari tubuh kita sesungguhnya bertempur melawan banyak bakteri, virus, dan mikroba. Beberapa di antaranya dicegah memasuki tubuh, sedang beberapa lainnya berhasil masuk.  Inilah yang disebut dengan sel-sel, yang dianggap tentara, yang bertugas di dalam aliran darah.

Nah, bicara tentang darah. Darah disini memanglah hanya sebuah cairan, namun tidak pernah gagal melakukan suatu tugas yang memerlukan perhatian dan tanggung jawabnya. Darah tahu setiap zat yang dibawanya, untuk apa gunanya, dan kemana harus diantarkan. Misalnya, darah tidak keliru mengantarkan karbon dioksida ke sel, yang diambilnya dari sel lain sebagai zat buangan. Darah selalu memberi sel oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Tugas yang dilakukan darah yang benar-benar tanpa kesalahan atau kelelahan. Sekali lagi inilah bagian dari rencana sempurna Allah, yang Ia ciptakan dalam tubuh manusia. Karena darah menyerah tanpa syarat pada sistem yang diciptakan oleh Allah, seluruh sel darah melakukan tugasnya tanpa melakukan kesalahan apa pun.

Kita telah membicarakan bahwa seluruh jenis zat yang diperlukan oleh tubuh kita diedarkan ke bagian tubuh yang terkait oleh darah. Sementara itu, sel-sel darah mengumpulkan zat-zat limbah, seperti karbon dioksida, dan memastikan bahwa seluruhnya dibuang dari tubuh. Di satu sisi, darah bertindak sebagai pelumat sampah. Dengan berhenti di setiap 100 triliun sel terus-menerus sepanjang hari, darah meninggalkan di sel apa yang diperlukannya dan mengumpukan sampah sisa-sisa zat yang dipergunakan oleh sel.

Darah juga bertindak sebagai alat komunikasi dalam tubuh. Ada kurir-kurir di dalam darah yang membawa pesan dari satu bagian tubuh ke bagian lain. Kurir ini, yang dikenal sebagai hormon, membawa pesan ke bagian-bagian tubuh terkait seperti seorang petugas pos yang membawa surat. Banyak proses penting, termasuk pertumbuhan tubuh, rasa haus, pengeluaran keringat, dan pengendalian tingkat gula darah terjadi berkat pesan yang diantarkan dengan tepat tersebut.

Ini adalah perincian mengagumkan dalam ciptaan Allah. Tuhan kita telah mengajarkan pada sel-sel apa yang tidak bisa dilihat oleh mata telanjang tentang pengetahuan yang sangat penting dan menganugerahkan mereka untuk kepentingan kita.

Comments

Popular posts from this blog

Ilmu Peternakan Dalam Al Quran

Bagi seluruh umat Islam, Al Quran adalah pedoman hidup yang berisi segala hal baik itu secara duniawi maupun akhirat. Apa lagi ilmu pengetahuan, bahkan semua jenis ilmu pengetahuan telah tercatat  di dalam kitab suci umat islam ini secara lengkap . dan Salah satu ilmu pengetahuan yang akan kita bahas adalah Ilmu Peternakan Dalam Al Quran. وَ إِنَّ لَكُمْ فِي الْأَنْعامِ لَعِبْرَةً نُسْقيكُمْ مِمَّا في‏ بُطُونِها وَ لَكُمْ فيها مَنافِعُ كَثيرَةٌ وَ مِنْها تَأْكُلُون “Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu terdapat pelajaran yang penting bagi kamu. Kami memberi minum kamu dari air susu yang ada di dalam perutnya,dan (juga) pada binatang itu terdapat manfaat yang banyak untuk kamu, dan sebagian dari padanya kamu makan”. (QS. Al Mukminun: 21) Mahasuci Allah yang telah menciptakan beraneka ragam hewan ternak yang sangat bermanfaat bagi umat manusia. Jikalau kita perhatikan isi kandungan ayat di atas surat Al Mukminuun ayat 21 dapat kita lihat sungguh betapa p...

Pohon Api dalam Al-Quran

(Tafsir Scientific QS. Yasin: 80) Selama ribuan tahun umat manusia telah memanfaatkan kayu-kayuan sebagai menjadi bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka seperti memasak, menghangatkan tubuh di musim dingin dan sebagainya. Namun tahukah anda bahwa ternyata berabad-abad yang lalu Al-Quran telah memberikan petunjuk luar biasa tentang kayu dan kaitannya dengan api (energi)? Untuk bidang energi ini setidaknya ada tiga petunjuk spesifik di Al-Qur’an yaitu di Surat Yaasiin 80, Al-Waqi’ah 71-72 dan An-Nur 35. Dalam Tafsir Ibnu Katsir yang menjelaskan Surat Yaasiin ayat 80: الَّذِي جَعَلَ لَكُمْ مِنَ الشَّجَرِ الْأَخْضَرِ نَارًا فَإِذَا أَنْتُمْ مِنْهُ تُوقِدُونَ “yaitu (Allah) yang telah menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu.” Mengutip pernyataan Ibnu Abbas bahwa yang dimaksud kayu yang hijau itu adalah pohon Marakh atau Markh dan pohon ‘Afar. Marakh – Leptadenia pyrotechnica – pohon ...

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Al-Quran

Bagi ilmuwan al-Qur`an adalah inspirator, maknanya bahwa dalam al-Qur’an banyak terkandung teks-teks (ayat-ayat) yang mendorong manusia untuk melihat, memandang, berfikir, serta mencermati fenomena-fenomena alam semesta ciptaan Tuhan yang menarik untuk diselidiki, diteliti dan dikembangkan. Al-Qur’an menantang manusia untuk menggunakan akal fikirannya seoptimal mungkin. Al-Qur`an memuat segala informasi yang dibutuhkan manusia, baik yang sudah diketahui maupun belum diketahui. Informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi pun disebutkan berulang-ulang dengan tujuan agar manusia bertindak untuk melakukan nazhar. Nazhar adalah mempraktekkan metode, mengadakan observasi dan penelitian ilmiah terhadap segala macam peristiwa alam di seluruh jagad ini, juga terhadap lingkungan keadaan masyarakat dan historisitas bangsa-bangsa zaman dahulu.  Sebagaimana firman Allah berikut ini: قُلِ انْظُرُوا مَاذَا فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ Artinya:    “Kataka...